Amin…

20 Nov

Lantas bagaimana kalau aku terluka besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan… di masa depan?

Ah, lalu kenapa? Bukankah ada kamu?

Sang penyekat, agar yang terluka tak luber kemana-mana.

 

Kali ini aku yang bertanya :

Nanti masih ada kamu kan? Yang bersedia meredam tangis-ku, hingga nanti aku mampu menyemai tawa…

Ah, tapi yang seperti sekarang ini saja sudah cukup. Kamu duduk manis di sampingku. Sambil saling mendoakan di penghujung malam. Yang terbaik katamu…

Amin…

2 Responses to “Amin…”

  1. enno November 21, 2010 at 8:38 am #

    keren….
    makasih pelukannya ya ki…

    🙂

  2. ndaa November 21, 2010 at 2:48 pm #

    amin amin^^

Leave a comment