Memanjatkan doa adalah satu hal. Tapi Tuhan adalah banyak hal, bahkan Ia adalah semua hal.
Maka aku berdoa, meminta banyak hal kepadaMu Tuhan, karena ide doa bagi-ku adalah meminta. Berdoa mungkin adalah satu hal, sebuah permintaan. Tapi nyatanya berdoa kepada Tuhan adalah banyak hal. Untuk semua doa yang telah kau kabulkan, aku bersyukur. Untuk semua amarahku karena Engkau tak memenuhi apa yang kuinginkan dan untuk dosa yang kulakukan, aku meminta ampun. Untuk memberikan segala hal yang aku butuhkan, aku kembali bersyukur. Terima kasih Tuhan.
Aku ingat, akan merayu habis-habisan orang tuaku jika ingin meminta sesuatu saat kecil dulu. Mengeluarkan pujian agar orang tuaku luluh. Lalu aku berdoa, aku meminta sesuatu padaMu. Dan yang sering terjadi, aku meminta… ya hanya meminta tanpa βmerayu’ Tuhan terlebih dahulu dengan pujian dan juga sanjungan. Sebuah pujian dan sanjungan yang datang dari hati, karena Tuhan adalah segalanya. Tapi Kau tetap saja menjawab semua doaku. Tuhan yang Maha Baik, maafkan aku, dan terima kasih untuk semua jawaban atas doa-doaku.
Ah ya, satu lagi, terima kasih Tuhan, untuk berada di manapun. Untuk mendengar semua doaku, bahkan jika aku hanya berdoa padaMu dalam hati. Engkau memang tak perlu ada di satu tempat tertentu di dunia, tapi aku tahu Kau bisa melihat dan mendengarku dengan sangat baik. Karena Engkau-lah Maha Melihat dan juga Maha Mendengar.
Aku takkan akan protes karena aku tidak bisa melihatMu, mungkin ini sebuah cara dariMu, supaya aku tidak merasa malu berbicara denganMu, membicarakan semua permintaan dan juga dosa yang pernah kulakukan, tak perlu malu menangis saat berbicara denganMu. Terima kasih Tuhan karena memikirkan kenyamananku saat berbicara denganMu…
“Tuhan, aku suka keadaan seperti ini. Tuhan bisa mendengar aku. Bisa melihat aku. Tapi aku tidak bisa melihatMu. Rasanya nyaman. Aku tidak perlu lagi malu bercerita. Aku tahu Tuhan ada di suatu tempat. Aku tidak peduli dimana. Seandainya di langit itu pasti bukan karena Tuhan pengecut… tapi Tuhan sangat rendah hati… Pokoknya aku tahu Tuhan ada. Terima kasih Tuhan.”
Waktu Aku sama Mika – Indi
terimakasih karena saya juga membaca postingan ini.. π
salam kenal mbak, ijin nge-link blognya π
hehe, iya… silahkan.
makasih udah mampir π
saya suka postingannya.. saya merasa dalam blog ini bertemu dengan orang lain… yang mirip saya… meskipun ngga sebenernya π
terimakasih π
wah, oh ya?
sama di bagian mana? π
ihh aku seneng deh baca tulisan kakak
wah, makasih ca π
senangnyaaa…
saya boleh meminjam katakata nya;)
to amanda = “nyilehan !!” wkwkwkwkwk
bagus.bagus.bagus. π
to andan=”loh kok anda yang sewot, wuw xp”
hahahaha, ini amanda sama andan temenan ya?
dulu sma-nya dimana kak?
eh, ca… ada blog gak?
d link aja coba, biar bisa kunjungan balik. hehe