Ada-Ada Aja… =)

25 Jan

Malam hari, sekitar pukul 10:30 pm, saya membaca notes dari seorang teman

(dhodo… pinjem notesny bentar yah =))


aku sepi aku terasing

aku diam aku menghilang

aku pergi aku mati


ketakutan manusia untuk menjadi sendiri. ketakutan untuk sendiri ditengah keramaian dan ketakutan untuk ditinggalkan oleh orang-orang yang selama ini membuat nyaman. ketakutan akan suatu ketidakpastian dan ketakutan akan sesuatu yang tidak nyata…


ketika saya merasa sepi maka saya merasa terasing dari keramaian di sekitar saya

ketika saya tidak bersuara dan memilh diam, maka saya menghilang dari keramaian di sekitar saya

ketika saya memutuskan untuk pergi, maka saya akan dianggap mati oleh keramaian di sekitar saya dan semakin dilupakan. maka saya semakin teralienasi dari apa yang saya yakini apa yang saya miliki apa yang saya kagumi dan dari apa yang saya harapkan akan menjadi sesuatu yang nyata…


i just wanna be someone

never be no one

Saya hanya tertegun sejenak, dan kemudian berpikir “iya banget nih, ini yg belakangan ini gw rasain”

Ouh…

Meng‘ada’, ‘ada’, menjadi ‘ada’, mencari suatu ‘ada’, menghilang kemudian menjadi ‘ada’ kembali…

Faktanya, semua manusia berusaha untuk menjadi ‘ada’

Permasalahanny sekarang adalah apakah definisi ‘ada’?

Aku ada karena kau ada?

Ataukah

Aku ada karena aku memang benar2 ada?

Jelas dan pasti… saya selalu diajari bahwa manusia itu terlahir, memiliki kodrat dan tercipta untuk menjadi makhluk sosial dan makhluk individual. Masuk ke dalam alam sadar saya, tapi benarkah pernah benar2 merasuk?

Kenyataannya… saya justru seringkali merasa ‘ada’ karena keberadaan orang2 di sekitar saya, bertingkah seperti makhluk sosial tapi dalam waktu bersamaan membuat saya lupa bahwa saya juga tercipta sebagai makhluk individual. Merasakan keberadaan saya justru karena keberadaan orang2 di sekitar saya… Saya pikir itu bukan suatu hal yang salah, karena toh, saya sebagai manusia memang terlahir untuk menjadi makhluk sosial. Tapi, saya kemudian menjadi salah karena di saat bersamaan saya justru melupakan kodrat saya sebagai makhluk individual.

Saya menjadi lemah dan menikmati dibuat kuat oleh orang lain, dibuat ‘ada’ oleh orang lain. Rasa lemah dan kuat yang membuat saya ketagihan dan akhirnya ketergantungan terhadap keberadaan orang2 di sekitar saya.

Saya pernah berharap dapat menghilang sejenak dari keramaian, mengasingkan diri dan berlari menuju pada suatu kesunyian, namun yg tersisa hanyalah sebuah harapan. Kesunyian justru membuat saya semakin lemah, padahal di dalam kesunyian sebenarnya saya bisa menemukan kekuatan. Tapi, saya menyerah pada keadaan dan memilih untuk kembali lagi pada suatu keramaian dan menemukan kesenangan saya disana. Menjadi kuat karena merasa mendapat pengakuan akan keberadaan diri saya sendiri.

Sungguh, saya menikmati suatu keramaian

Saya bukan terjebak dalam keramaian, tapi saya memilih untuk menjeburkan diri saya dalam keramaian…

Memilih untuk ‘ada’ karena keramaian, karena keriuhan…

Saya takut untuk keluar dari lingkaran yang membuat saya nyaman

Tapi, Allah menciptakan saya utuh, satu… untuk berpijak dengan kaki saya, menjadi kuat dengan diri saya sendiri. Dan menjadi ‘ada’ karena saya memang ada…

Saya bukan meminta untuk dijauhkan dari semua keramaian yg telah membuat saya merasa kuat dan merasa ‘ada’. Jika boleh berdoa, doa yang saya panjatkan justru adalah “Ya Allah, jangan jauhkan saya dari keramaian ini…” *AMIIIINNN*

Namun, sekarang yang paling saya inginkan adalah sebuah rasa menjadi ‘ada’ karena diri sendiri dengan tambahan energi ‘ada’ dari orang2 sekitar saya… sehingga saya benar2 dapat menjadi manusia utuh dengan kodratnya sebagai makhluk individual dan makhluk sosial… =) *AMIN AMIN AMIN AMIN AMIN*


Thx to : Dhodo atas inspirasinya malem ini, hehe =)


7 Responses to “Ada-Ada Aja… =)”

  1. ceritadibah January 25, 2009 at 6:00 pm #

    saya juga mau Allah,, amiiin =D

  2. Iffan January 25, 2009 at 6:19 pm #

    ada yang begini…
    ada yang begitu…
    ada-ada aja…

    orang itu akan “ada”, klo dia merasa diri nya itu “ada” dalam kondisi kapan pun, dan bagaimanapun.. itulah tanda2 seseorang dengan pribadi yang hebat…
    dan,,orang dengan pribadi yang hebat, tidak akan pernah takut untuk keluar dari zona nyaman nya…karena dengan kondisi yang tidak nyaman sekalipun, dia akan berjuang untuk membuat nya menjadi nyaman..dan dia (sekali lagi) akan membuat sebuah perubahan besar, bagi dirinya dan orang2 dan lingkungan disekitarnya… Dan dia akan menjadi orang dengan pribadi yang lebih hebat lagi…

    salam harapan dan perubahan!!!
    -iffan-

    v(^_^)

  3. yan-yan on the jet plane January 25, 2009 at 6:36 pm #

    pemikiran yg ribet

  4. kikidanobsesinya January 26, 2009 at 4:14 am #

    @dibah : Amiiiinnnn juga… =)

    @iffan : WOW!!! gw tepuk tangan sambil berdiri buat komen lo. hahahaha

    @yan2 : kita ‘ada’ karena kita berpikir. wakakakakak

  5. ceritadibah January 26, 2009 at 5:15 am #

    iffan memang supper, bikin blog dong faan.. Sapa tau menginspirasi orang2 yg butuh inspirasi kaya gw 😀

  6. dhodo_luchuw January 26, 2009 at 9:14 am #

    big hands for iffan… –> salam kenal ya…

    maksud gw ada karena diri lo sendiri bukan malah menghindar dari keramaian. kalo itu sih namanya ansos. hehehehe…

    maksud gw di notes dan komen2 setelahnya di FB itu adalah kita menyadari bahwa kita ada karena kita sendirilah yang menyadari keberadaan kita itu (nah lo… gw bingung sendiri)

    gw juga ga bisa kehilangan rasa nyaman gw di tengah keramaian bareng temen2 gw kali noy. tapi ada waktunya gw pengen bgt sendirian, dan gw pun jalan di bandung sendirian, nonton di 21 bahkan gw belanja dan makan di pizza hut sendirian. dan gw matiin hape gw. mungkin kalo org ngeliat pasti mereka kasian ngeliat gw sendirian atau ngirain gw aneh, tapi i totally enjoyed that being lonely moment…
    beneran deh…
    hehehehehe

  7. kikidanobsesinya January 26, 2009 at 12:52 pm #

    @dhodo :
    “maksud gw di notes dan komen2 setelahnya di FB itu adalah kita menyadari bahwa kita ada karena kita sendirilah yang menyadari keberadaan kita itu (nah lo… gw bingung sendiri)”

    yuph, maksud gw juga gitu…
    tapi kenyataannya dho, kadang gw merasa gw ‘ada’ bukan karena diri gw sendiri, tapi justru karena orang lain. ironis banget…

    makanya gw sedang berusaha untuk keluar dari rasa ketergantungan terhadap ‘keramaian’

    haha, tapi gimanapun, bener kata lo, ada banget saat2 dimana gw pengen banget sendiri. matiin hape, jalan luntang lantung sendirian. sedaaap banget rasanya. heuheu

    -menjadi normal sebagai makhluk individual dan makhluk sosial di saat bersamaan ^^-

Leave a reply to ceritadibah Cancel reply