Ikan LELE

Setelah sekian lama gak nulis blog dan yaaaak, saya kembaliiii [hahahaha]

Kali ini, akan diadakan pembicaraan mengenai ikan LELE… ikan yang dikenal luas oleh semua kalangan dan menjadi primadona bagi para tukang pecel [pecel lele maksudnya – red]

Beberapa hari yang lalu, gw k kampus dan terlibatlah gw dalam sebuah pembicaraan menarik mengenai ikan lele di kantin. Di meja itu ada dua orang pria yang sedang makan dan tiga wanita yang duduk2 ngobrol [gw salah satunya]. Awalnya pembicaraan masih berjalan normal, ngomongin kuesioner si Ngka. Pokokny pembicaraan berjalan normal dan cukup berpendidikan. Tapi tiba2 ntah mengapa topik pembicaraan beralih menjadi ikan lele.

Menurut wikipedia.com

Lele dikembangbiakkan di Indonesia untuk konsumsi dan juga untuk menjaga kualitas air yang tercemar. Seringkali lele ditaruh di tempat-tempat yang tercemar karena bisa menghilangkan kotoran-kotoran.

Jadi gak aneh bukan sodara2 kalo kalian pernah mendengar lele itu ada yang hidup di dalam septictank. Buat beberapa orang [well, banyak orang mungkin] itu membuat mereka jadi merasa jijik untuk memakan lele. Tapi, ajaibnya dua orang pria yang sedang makan itu dengan fasih menceritakan makanan lele yang… emmmm menjijikkan [padahal mereka lagi makan yah… haha]. Trus salah satu dari temen gw itu bilang “eh, jijik2 gitu, proteinnya tinggi tau”.

Bener juga kata dia. Lagipula kenapa mesti jijik? Toh, lele gak haram kan?

Lele itu termasuk omnivora, pemakan segala jenis makanan, termasuk emmm… sory, faeces kita. tapi, selaen itu, dia punya manfaat yang cukup banyak. Kali ini gw kembali meminta bantuan om google, dan gw menemukan banyak banget manfaat lele, antara lain :

• Sebagai bahan makanan
• Ikan lele dari jenis C. batrachus juga dapat dimanfaatkan sebagai ikan pajangan atau ikan hias.
• Ikan lele yang dipelihara di sawah dapat bermanfaat untuk memberantas hama padi berupa serangga air, karena merupakan salah satu makananalami ikan lele.
• Ikan lele juga dapat diramu dengan berbagai bahan obat lain untuk mengobati penyakit asma, menstruasi (datang bulan) tidak teratur, hidung berdarah, kencing darah dan lain-lain.
• Nilai gizi ikan lele termasuk tinggi dan baik untuk kesehatan karena tergolong makanan dengan kandungan lemak yang relatif rendah dan mineral yang relatif tinggi Dalam setiap 100 gram, kandungan lemak ikan ini hanya dua gram, jauh lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi (14 gram), apalagi daging ayam (25 gram).
• Selain kaya zat gizi, lele juga membantu pertumbuhan janin dalam kandungan dan sangat baik bagi jantung karena rendah lemak.

Jadi… kenapa mesti jijik makan lele? Toh, Allah aja gak mengharamkan lele, dan bisa diliat sendiri betapa banyak manfaat yang dihasilkan oleh lele. HIDUP LELE!!!